Sarapan pagi

Dan aku awali dengan "Bismillahirohmannirohim"

 

Pagi ini mamih bikin papih pensiun.

Mamih bikin rotinya enak banget. 🌈

So, let say Thank you mamih.. ❤

Selamat pagi.

Mirror-mirror hanging on the wall, nikmat apalagi yang kau dustakan wahai manusia?...

Pagi ini, amazing, Eyang dan wa ira tahu bahkan inget dengan kedai Kopi legendaris Kopi Dewi Karawang. Kedai kopi ini sudah ada sejak papih belum sekolah,bahkan mungkin sudah ada sebelum mbah ulum dan enin nikah. Mungkin.

Eyang uti cerita dia suka antri untuk beli kopi ini. Ditemenin sama wa ira dipasar.

Ini tuh seperti mengembalikan kenangan masa kecil. ..iya..tentu sewaktu kecil papih ga ngopi.cuman cuka lihat dan ikut enin/mbah ulum(alm) bli kopi dikedai kopi Dewi. FYI, kedai kopinya sekarang jualan kue dan oleh-oleh Karawang juga. Dulu lokasinya depan Stasiun kereta api Karawang. Sekarang di Tuparev samping toko Swalayan Baru.

18:59

18:59, suster informasikan bahwa proses kuret akan dilakukan.

Bilik yg dipisah oleh tirai

Jam 1:05, pasien disebelah kami telah diberi suntikan perangsang mulas.

Mamih masih menunggu. Cukup lama..bahkan lama sekali jadwalnya mamih dikuret. Lepas magrib Dokter bilang.

Ini adalah bulan ke3 kami berumahtangga tapi saya masih canggung dengan keberadaan istri. Spertinya karena saya belum terbiasa dan masih merasa nyaman dengan diri sendiri. Blum merasa.. "I need you so much, right here... Beside me,dont leave me".

Tapi yang pasti this is my responsibilty to make her feel safe and warm.

Please Lord,Ya Allah, hambamu ini pasti tahu Kau akan sangat marah sekali jika aku meminta " Buat aku sangat membutuhkannya" Karena dihati seorang hambamu pasti hanya Kau lah nomor satu.

Tapi izinkan hamba mempunyai ikatan hati dengannya. Kuat.

Poto ini papi yang sedang berlibur dipantai Santolo(kiri) seblahnya pose yg sama (mamih berlibur diRS)

 

Gaes Di Rumah Sakit Fikri ini mamih kalian menjalani pembersihan kandungannya yg sempet keguguran pada kehamilan pertama kali.

Disini ditemenin sama Papih, eyang dan mamang Sadam.

Papih serahkan segalanya sama yg lebih Ahli, Dokter dan suster serta Allah SWT untuk kesembuhan sebelum,sedang dan setelah kuret. Amiin.

Wellcome to the real life

Wahai sang pemilik 99 nama,

Sepertinya baru kali ini kehidupan saya dimulai. Bagaimana Kau memberikan sesuatu yg diluar espektasi saya, jauh sama sekali. Kau berikan kabar gembira kepada keluarga kecil kami dan saat itu pula Kau berkehendak lain.

Tapi memang ini adalah kali pertama saya mengalaminya. Tanpa terasa linangan air mata seakan betah menunjukan dirinya dikelopak mata ini.

Ya, saya memang jarang sekali menangis,marah iya. Terimakasih atas perasaan yg Kau beri. Sungguh membuat pipi,hidung dan bibir ini terasa hangat.

Dan kali ini sudah kepalang kami merasakannya dan akan terus aku panjatkan mantra-mantra indah ini kehadapanMu. Semoga Kau ridho menerima dan mengabulkan doa kami.

Amiin.

Btw, saya sedang on the way ke Karawang. Saat ini sedang berada di pool bus damri stasiun Tanjung Karang.

Ini adalah kali pertama papih beli hadiah lebaran buat Eyang, tas dan sepatu.kalo sepatu papih beli seacra online.

Papih gunakan juga kesempatan bisa keluar site ini buat makan sushi roll.

 

Semula Ikhlas tapi tak ikhlas

Hari ini kita mendapatkan kabar yang tidak enak untuk didengar maupun dibaca.

Beberapa hari ini kandungan bakal jabang bayi kami , tepatnya kandungan istri saya mengalami flek. 

Keadaan ini berlangsung tidak seperti biasanya, jika dibandingkan dengan kondisi flek yang dialami ibu-ibu hamil. Akhirnya pagi ini memutuskan untuk pergi ke Bidan dan bidanpun menyarankan untuk memeriksakan lebih lanjut ke dokter kandungan. 

Tak disangka, flek yang dialami oleh istri saya ini akan mengakibatkan bahkan telah mengakibatkan pertumbuhan kantung telur terhambat perkembangannya. Dokterpun menyarankan untuk bedrest selama 3 hari untuk istri saya. jika tidak kami harus merelakan untuk mendamba, ya..jika kami menginginkan kami spertinya akan mendamba kepada yang maha Esa.

Kehamilan pertama istriku ini memang tidak seratus persen kami dambakan. Jika yang maha berkendak maka akan seperti kado terindah untuk pernikahan kami. Jika tidakpun kami akan tetap bersyukur.

Ya Allah semoga yang terbaik yang Kau berikan pada kami berdua. Amiin