Senin, 06 Agustus 2012

The story from my pieces of art

(let me take my own path)

Percaya atau tidak, manusia dilahirkan dengan takdirnya sendiri-sendiri. Diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang Maha Kuasa. Diberikan rezeki masing-masing, diberikan jodoh masing-masing, diberikan musibah masing, diberikan kebahagiaan masing-masing dan juga kematian masing-masing.
Tapi perjalanan hidup manusia tetap tidak bisa sendiri-sendiri. Lingkungan mempengaruhinya, memberikannya kemampuan, kelemahan, keseombongan ... kebahagiaan. Jadi apa sebenarnya?? ...
Bisakah saya mengambil jalan ku sendiri? ... Kenapa harus ada "Setiap manusia bergantung satu sama lain" ??? jika memang ada "Setiap manusia bergantung satu sama lain", kenapa harus ada "Lo mau manfaatin gw lagi??". Jawabannya hanya satu, Ikhlas. Hanya rasa ikhlas yang tidak diberikan Yang maha kuasa pada setiap hambanya. Hambanya berhak untuk tidak mengambil atau mengambil rasa Ikhlas sebagai jati dirinya. kalo memang ikhlas menolong kenapa harus dihitung2 amal perbuatan kita??... kecuali rasa ikhlas tidak ada didalam hatinya.

Dear God, let me take my own path ... just set me free, and let me be what i want to be.Jangan biarkan hambamu ini menjadi beban dan alasan untuk orang lain untuk tak memilih ikhlas sebagai salah satu jati dirinya.

Tidak ada komentar:

Terpanah kembali

"Mirror-mirror on the wall, who is the happiest person in the world?" ... Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya. Kamu tida...