Jumat, 13 April 2012

Latar belakang

Hari ini aku dapat inspired dari kedua temanku ... mereka berdua membicarakan tentang Latar belakang dan dampak yang bisa timbul karenanya.

Hari mukti telah berdakwah gito rolis telah berdakwah...
Lihat latar belakangnya ( tapi latar belakang adalah bukan hal yg patut kita bicarakan atau sebuah konsumsi pembicaraan )
tapi lihatlah sekarang mereka seorang pendakwah islam menjadi orang tidak sekulerisme lagi.
Jangan dilihat ilmu itu datang darimana tapi sebesar apa manfaat ilmu itu untuk kita.
Jangan dilihat sifat/karakter seseorang itu darimana datangnya,
tapi sebesar apa manfaat sifat/karakter itu untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang lain.

Melihat latar belakang yang suram akan membuat kita memberikan kemakluman,pengecualian,memanjakan dan mewajarkan sifat negatif yang terjadi pada diri kita akibat dampak latar belakang tersebut. Padahal kita tahu dan mengerti bahwa sifat negatif yang ada pada diri kita itu adalah hal yang tidak bagus bahkan dilarang oleh Agama. Seharusnya kita berani mengatakan bahwa sesuatu yang salah itu adalah salah dan yang benar itu adalah benar dan tinggalkan keraguan. -Mutlak.
Seorang anak yang lahir dengan Latar belakang hasil MAAF dari hasil tidak baik tapi tetap bayi adalah fitrah dan selalu fitrah suci tidak memiliki dosa, jangan dibedakan. Semua derajat sama semua setrata sama dimata Allah semua sama..semua berhak memimpin berdasarkan ilmunya bukan berdasarkan strata atau golongan atau umur - dengan kata lain Latar belakang kehidupannya.


Tidak ada komentar:

Terpanah kembali

"Mirror-mirror on the wall, who is the happiest person in the world?" ... Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya. Kamu tida...