Sebelumnya aku sudah diperingatkan oleh nyokap, kalo melempar barang dagangan ke pedagang jangan sampe kita jual seperti ke konsumen langsung, ga usah ngambil untung banyak-banyak nantinya "Pabenyeng-benyeng" saling tarik-menarik. Begitu pula dengan apa yang dikatakan temen kantor ku "ga usah ngambil untung banyak-banyak a' ".
Selanjutnya aku pegang kata-kata mereka, aku dan emakku(karena sudah punya prinsip yang sama dengan temen kantorku "ga usah ngambil untung banyak2") hanya ngambil keuntungan 1000 rupiah perbungkusnya. Sebenarnya jika dikalkulasi lagi dengan Ongkos aku Pulang-pergi Jakarta-Karawang sungguh aku dan emakku hanya mendapat capai dan keringat saja dengan kata lain tidak punya untung sama sekali. Kami berdua tidak masalah dengan hal itu karena tadinya niatan kami adalah untuk melebarkan pasar saja.Tidak lagi dikampung tapi warga jakarta juga tahu kue bikinan emakku.
Aku kira karena sudah mempunyai prinsip yang sama-"ga usah ngambil untung banyak-banyak" tidak akan terjadi keki ketika aku buka harga dengan harga langsung ke konsumen. Jika memang ada perasaaan keki, berarti apa yang dia ucapkan tidak sesuai dengan kenyataannya. Aku sih berharap semoga saja tidak terjadi perasaan sedemikian rupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar