Sekarang, tadi pagi, kemarin dan kemarin.
Berdiri, merangkak dan terbaring
Diri ini hanya ini,
Mulai mengering diterpa terik matahari
Jiwa ini hanya ini
Masih menunggu sesuatu terjadi
Pernah helai mahkota bunga memecah tenangnya air
Seketika air beriak,
berdesir deras tak kuasa merajut arus ...
Mahkotapun hanyut.
Setengah dupa panjang telah habis dimakan bara api
tapi debu terserak dan menangis, ...
meratapi nasib ... terpisah sang asap yang terbang tinggi.
sepoi saja dengan mudah mengenyahkan debu.
by Husna.YN
Okay guys ini mungkin puisi pertama saya yang saya publikasikan
Silahkan dikoreksi ... Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar