Semua ini pasti ada awalnya

IM
"Guys! Ga usah BULSHIT dpn gw deh! Pada omong kosong! Denger lo pada yaa!! Hri ini gw dah bela2in!walau kaki gw sakit hbs keinjek kaki meja td pagi,gw desek2an di Busway,berdiri,bawa kue bwt loe ndru!Lik!,tp mana loe smua??? Bgtu gw sampe di Blok M,gw cm dpt bbm: endru ga bs,malik ga ada kabar! Mana omongan loe td pagi???? NONSENSE!! NOW OR NEVER?? N the answer is NEVER!!"

MDP
Kecewa dengan tidak adanya rasa menghargai atas usaha yang telah dia lakukan.

Gw sendiri
Sama dengan MDP dan IM

ANG
entah apa alasannya yang aku dengar adalah ... hampir sama dengan gw,MDP,IM.

Dan semua ini aku rasakan setelah si "Peduli Setan" ini berubah menjadi Peduli Setan beneran. Ga peduli dengan apa yang telah temen2/orang2 disekelilingnya kerjakan.
yang ada di pikirannya hanya Dia sendiri,
yang bisa didengar olehnya hanya kata Hatinya sendiri,
yang ingin didengar oleh dirinya adalah tentang keluh kesahnya sendiri,
yang ingin dia mau orang-orang pada ngelonin dia,
yang ingin dia mau orang-orang mengerti dia.

Spoiled, Selfish ...
bahkan dia tidak lebih berharga, dia seorang pengecut. pengecut tuk menghadapi kehidupannya sendiri.

Expresi Ketiduran

Feel dirty

belom pernah ngerasa sekotor ini .... pengen mandi sambil digosok sekuat-kuatnya berkumur sampai berbuih dan mengulanginya sekali lagi, lagi dan lagi.

T-Shirt Andalan gw hilang enath ketinggalan di toilet pom bensin or jatuh di pinggir jalan pas temen gw bongkar2 bagasi motor ... hu hu hu ...

Tadi malam pulang dari Bekasi sehabis maen kerumah teman kami berdua kehujanan. Dan harus menepi untungnya ada warung makan yang dekat dengan kami. Sebenarnya walaupun berteduh pakaian kami berdua sudah basah kuyup.

ditemani Teh Manis hangat kami berbincang hal-hal ringan yang akhirnya entah darimana awalnya kami berdua membahas problem yang terjadi pada salah satu teman kami. Problem yang sebenarnya diakibatkan oleh sikap Pengecut yang dimiliki salah satu teman kami ini.

Agak sedikit jengkel, dan marah dengan sikapnya ini. betapa tidak ... sikapnya tidak sesuai dengan dirinya yang selalu menghujamkan kata-kata menghina saya seakan dialah/mereka lah yang sebaik-baiknya pria-a real man. Bahkan menurut saya dia-lah yang pantas menerima kata-kata tersebut, kata-kata hinaan yang selalu dia lemparkan pada saya.

Saya juga bingung harus bagaimana. Temen-temen yang lain juga sudah geleng-geleng kepala dengan tingkahnya.

Di dunia ini ... setiap langkah yang kita ambil pasti punya resiko. entah resiko itu sesuatu yang baik or yang buruk. dan kita harus hadapi itu semua.

Jika dia memang punya maksud baik dengan perempuan itu buatlah menjadi Halal. Utarakan hal ini pada teman hidup-nya. dan dia harus menerima semua resiko yang dia dapat. Syukur-syukur jika memang teman hidupnya itu setuju. Alhamdulillah. tapi jika tidak dan berujung dengan retaknya rumah tangga yang sudah dia bina dia juga harus terima itu. dia harus hadapi itu. TOH ada penggantinya-dia bakal dapat perempuan itu. Dan dia bakal dengan tenang menjalani hari-hari sepanjang hidupnya dengan perempuan itu. Daripada sekarang sembunyi-sembunyi ... RemPONG!.

Tapi jika dia memang tidak punya maksud baik dengan kata lain hanya untuk bersenang-senang dan timbulah rasa Kebanggaan terhadap diri dia sendiri-menganggap dirinya PlayBoy,Tukang maen Cewe dsb Ya! jangan MEWEK kalo emang diputusin. Mustinya kalo emang dia berpikir-bangga akan dirinya ga ada rasa sedih bahkan MEWEK jika ditinggal selingkuhan dia bisa bilang "GW BISA CARI LAGI" ... ck ck ck ...ni Buaya apa Cecek sih? Kalo sikap dia seperti ini lebih baik dia "Pulang Kerumah saja".

Pernah suatu ketika dia cerita kalo salah satu temen cewenya itu minta dinikahi dia bilang "Gila kali tu cewe ..." dan gw bilang "La lo juga Gila ... udah tau yang lo lakuin ini salah tapi tetep lo lakuin juga ..." dan aku saranin supaya dia menikahinya saja. Dia malah cengar-cengir sambil terus melihat jalan.

Yang membuat aku GERRAAH ... di sendiri yang bilang kalo dia sudah tidak suka lagi jalanin RT-nya bareng temen hidupnya. lalu kalo memang demikian kenpa harus buang waktu ... Utarakan saja hal ini pada temen hidup lo. Toh lo udah punya yang baru sebagai gantinya. Mau pakai alasan apalagi? ..takut menyakiti hatinya ... selama ini yang lo lakukan juga Nyakitin hatinya.

sekarang yang lo lakukan cuman clingak-clinguk, cengar-cengir nyuri-nyuri kesempatan.

Jelas sekali kalo lo itu PENGECUT dan ga bisa dipegang Komitmennya.

Dia lebih rendah dari kaum Sodom ataupun Gomorah.

1 bulan lagi Idul Adha ...

Semoga salah satu cita-citaku tercapai, berkurban ... :) Amin.

Kata Ortu kalo mau cari yang besar dan gemuk dombanya musti di purwakarta dan lagi pula disana lebih murah. Semoga saja memang demikian jadi bisa ngambil 2 ekor domba. Amin.

Its Over

Alasan kenapa saya tidak lagi ada dalam format band-nya PR adalah ... selama ini wadah tersebut kurang(bukan tidak) memberikan point yang memberikan positip buat saya. saya lihat koordinasi dan komitmen antar personel kurang.kenapa saya bilang kurang karena walaupun ada koordinasi tapi jika semua personil tidak menjalankan dengan sepenuh hati(komitmen) ujung-ujungnya cuman rencana atau wacana belaka. Tidak bisa cuman satu pihak, harus semua personil yang semangat berjuang, gotong royong dan tentu saja Serius. Jangan permainan yang didahulukan tapi kerja dulu selasai bekerja bolehlah kita santai-santai.karena saat ini kita belum sepenuhnya mendedikasikan hidup kita untuk musik. di sisi lain kita tetap sebagai karyawan.

Contoh kekecewaan yang saya punya terhadap Band-nya temen-temen saya ini(Pentatonic Romantic) :

1. Kurangnya komunikasi dan koordinasi, semua orang juga pasti tahu arti pentingnya komunikasi. Apalagi jika kita mempunyai suatu project yang melibatkan banyak orang.

2. Kurangnya Komitmen dan keseriusan, selama ini saya lihat banyak personel yang mendahulukan main daripada jadwal latihan. Jangankan untuk Latihan ... datang kumpul saja susahnya minta ampun. Kegemaran mereka adalah Game Football/Socker di PS.Seharusnya jika mereka suka dengan permainan itu sifat disiplinnya bisa mereka tiru. Istilahnya .. falsafah permainan Sepak bola bisa mereka tiru. contohnya ... jika ditelp untuk kumpul dan latihan mereka pasti saling rugi-rugi-an. "x kumpul ... " jawab x "si y udah nyampe belum ... si y aja dulu yang suruh cepet-cepet sampe" ... begitu pula dengan si y jika disurh kumpul, pasti minta si x dulu yang duluan kumpul. Jika semuanya ga mau ngalah ... kapan mau kumpulnya??? ... Seharusnya mereka gunakan taktik Jemput Bola juga bukan hanya Nunggu Bola. Contoh berikutnya molornya waktu kumpul/briefing karena malas untuk bangun. Seringkali saya menemukan personil yang masih belum siap karena malas bangun. jika memang mau ada janji besoknya ... seharusnya dia bisa membagi waktu dan juga memanfaatkan waktu dengan sebaiknya. Sudah tahu besoknya mau latihan tapi malamnya chatting sampe pagi.akibatnya bangun malas karena kurang tidur. Dan point 2 ini hanya memperlihatkan sikap Unrespect/tidak menghargai jerih payah personil kepada personil yang lain yang memang dengan niat sungguh-sungguh untuk bersiap pergi untuk datang latihan tetapi yang mereka dapat hanya bengong karena menunggu sang Tuan-tuan Muda yang belum siap.

3. Dari point 2 itu ... iam sorry i have to say this :( . .. Guys ... u r such a spoiled and selfish men.

Ada point yang aku suka dari mereka ... mereka bukan cuman berkumpul dan menyalurkan hobi mereka maen musik, dengan Band ini mereka ingin tetap menjaga silaturahim. Tapi untuk menjaga silaturahim bukan hanya dengan Band dan juga Mimpi-mimpi kesuksesan. Masih banyak dengan cara lain. Karena setelah aku menjalani semuanya, Kalian punya Band dan juga mimpi yang sangat indah tapi sayangnya Sifat kalian yang spoil and selfish itu membunuh kalian semua. Dan Sesuatu hal yang berharga didalamnya- Silaturahim - menjadi rusak karenanya. Karena Band dan Mimpinya itu perlu Disiplin dan keseriusan.

Lain halnya jika Band itu cuman Hobi dan juga iseng. kita ga usah ngejar target apa-apa. dan kita juga tidak usah terikat dengan jadwal latihan dan juga kedisiplinan untuk mengejar Mimpi-mimpi kita. Hobi tersalurkan dan Silaturahim juga terjaga.

*note : dulu ada sebuah pernyataan yang kecewa dengan sikap kalian ini. "gw udah datang jauh-jauh buat latihan tapi malah molor ... becanda sana sini, maen PS. waktu kita terbuang cuma-cuma" lalu ada yang jawab "kita juga bercanda bukan sekedar bercanda. lihat baiknya... kita juga bisa sambil jaga kekeluargaan kita" ... dan maaf saya pribadi punya pendapat, kenapa harus begitu jawabannya. bukannya saya tidak setuju dengan alasan Kekeluargaan itu tapi ... Bukankah lebih enak jika kita latihan dulu selesai latihan barulah kita bisa bersantai-santai ria. mau ejek2an kek, PS-an kek, Ciuman kek terserah ... waktu banyak sekali tersedia. kan tenang, Latihan sudah, jika emang mau ada yang bercanda setalahnya silahkan. Bebasss ... freee time. Daripada bercanda PS-an dulu 3 jam sedangkan waktu sudah menunjuk ke angka jam 9 malam. jam 10 baru latihan. pulang jam 12 malam ... nyampe jam 1 pagi ..besoknya bangun jam 5 .. WADDUUHHH silahkan deh menjalaninya sendiri. Padahal ada pilihan yang lebih baguskan?! tukar aja Latihan sampai jam 9 malam. setelah itu kita becanda sambil bersantai terserah mau sampe molor atau sampe bengek atau sampe ngronda. besoknya bisa seger kembali kerja.