Senin 4 November 2019 saya pergi ke salah satu bank nasional yang cukup ternama diIndonesia. Saya hendak membuka tabungan untuk haji. Tapi ternyata untuk membuka tabungan haji kita harus membuka rekening dibank dengan sistem syariah. Sayangnya antara bank konvensional dan syariah tidak terhubung karena sistem kerja yang berbeda.
Akhirnya saya buka rekening di Bank Mandiri Syariah.
Sebagai persyaratan mendapatkan porsi naik haji kita harus mempunyai minimal saldo 25juta di tabungan haji kita.
Dari situ kita akan mendapatkan dokumen validasi dari bank yg menyatakan sudah cukup untuk pendaftaran.
Untuk validasi inilah saya mengalami hal yang mengecewakan. Bagaimana mungkin bank sekelas nasional dan cukup besar tidak mempunyai informasi yg valid langsung dari kemenag. Persyaratan untuk mendapatkan bukti validasi dari bank,BSM sendiri masih menggunakan persyaratan yg sudah tidak valid lagi.salah satu poinnya adalah penggunaan surat domisili calon jemaah haji.surat domisili tersebut harus melalui Keluarahan dan Kecamatan. Sedangkan dipersyaratan pendaftarn haji terbaru tidak ada persyaratan dokumen domisili.
Seharusnya dari hari senin saya sudah bisa mendaftar dan mendapatkan porsi.tetapi karena hal tersebut saya baru bisa mendaftar hari Rabu.
Hari Rabu akhirnya saya bisa mendaftar dan mempunyai porsi/nomor id peserta/jemaah haji.
Estimasi keberangkatan tahun 2036.
Semoga dipanjangkan umur,rezeki dan juga kesehatan sampai 2036. Amiin.