Kamis, 27 September 2012

Kelinci di rumah

 Bayi kelinci umur 9 hari


Walaupun tergolong masih bayi tapi tetap mereka tidak bisa diam loh,... merayap kesana kemari. makanya kita memerlukan sarang buat mereka agar tidak tercecer kemana-mana dan juga terinjak-injak induknya.
Ini bayi kelinci yang baru lahir. Tanpa bulu(photo bayi kelinci sepupu saya)
Dan ini photo bayi kelinci yang sudah berumur 10 harian,... sudah berbulu halus dan matanya sudah terbuka walau cuman sedikit.

Hari jumat tgl 14 September 2012 aku pulang dari jakarta dan sampai rumah jam setengah delapan malam.Sesampainya dirumah ibuku memberitahu bahwa kelinciku beranak,melahirkan 3 ekor bayi berwarna gelap. Waaa seneng banget, ... :D. Agak kecewa juga karena cuman 3 ekor tapi ambil hikmahnya karena jika langsung beranak banyak pasti bakal kerepotan memberi makannya. Kerepotan juga dalam keuangannya ...heheh... Kata ibuku kelinci betina-si Mimi itu ketahuan sudah melahirkan pada pagi hari saat ibuku sedang memberi makan kelinci. Ibuku melihat ada bayi kelinci 3 ekor dilantai kandang yang beralaskan rumput kering dan basah dan bercampur bulu-bulu halus berwarna hitam.Karena ibuku kurang berpengalaman dalam mengurus kelinci, jadi dia tidak tahu tentang perilaku induk kelinci yang mencabuti bulu-bulunya untuk menghangatkan bayi-bayi kelincinya. Ibuku membuang semua bulu-bulu kelinci induknya yang menutupi tubuh bayi kelinci dan menggantinya dengan kain dan rumput-rumput kering. Tak lupa beliau menempatkannya dalam sebuah keranjang buah. "Waduh ...kenpa dibuang bulu-bulunya??" heheh ... kurang berpengalaman sih ya jadinya ga tahu. akhirnya pagi-pagi aku memungut kembali bulu-bulu induknya dan memasukannya kedalam sangkarnya. Sewaktu hendak mau memasukan bulu-bulu itu kesayangnya, aku lihat kok cuman 2 ekor bayi ya?? ... haduuuhh kemana nih 1 lagi?? ..Owh My deeAaar! ternyata dia terjatuh dan ada di lantai kandang ayam. Yang jatuh ini yang berwarna hitam mengkilat. Ya aampun kok bisa sih jatuh?... Ternyata bayi kelinci itu sudah bisa bergerak walau merayap. Mereka sudah bisa merayap kesana kemari dan memang sisi-sisi keranjangnya tidak begitu dalam jadi bisa dilewati dengan mudah oleh bayi-bayi kelinci itu. Akupun mengganti keranjangnya dengan 2 pengki bambu yang disatukan. sehingga sisinya jauh lebih tinggi daripada keranjang. Subhanallah, ... Allah memang adil. Kelinci itu umur hidupnya pendek daripada manusia, yang saya tahu jika kita mengurusnya dengan benar kelinci bisa sampai umur 6-7tahun. Maka bayi kelinci yang masih berumur 2 hari sudah bisa bergerak dan merayap kesana-kemari walau dalam keadaan mata,telinga yang belum terbuka dan juga tidak mempunyai bulu buat menghangatkan diri. Kalau bayi manusia mana mungkin 2 hari sudah bisa merayap kesana-kemari ... yang ada cuman menangis sekeras-kerasnya.

Rabu, 26 September 2012

Biasanya gw latian otot punggung dengan machine. Close Grip, Pull up, Behind neck dengan Cable row. Juma'at kemarin gw coba pull up manual otomatis bebannya adalah berat beban sendiri. Gw kira ini bakalan susah karena dengan Cable row biasanya target beban yang gw angkat maksimal itu 50kg dan ternyata pull up dengan beban sendiri terlalu mudah untuk gw. Tadi siang gw timbang badan ternyata berat badan gw sekarang 60Kg, ...maaaak, ... nambah begini?? seminggu gw makan dengan nasi putih dan bisa dibilang makan gw jorok(goreng2an, berminyak) langsung naek gitu. Tapi plusnya, ..akhirnya gw bisa memperkirakan bahwa sebenarnya target beban pull up with machine 50kg terlalu cemen buat gw. Gw musti naekin berat bebannya lagi. ...

Jumat, 14 September 2012

Malam ini jam 20:30 saat gw buka FB ditemani radio, ... terdengar alunan lagunya Acha Septriasa-Sampai menutup mata. ... Dalem, teringat jaman kuliah dulu lagu ini happening banget. Teringat masa waktu ngkost bareng temen-temen gw dulu, ... :( ,... masa-masa yang penuh suka maupun duka kami lewati bersama.
Penghematan air. Di Bandung itu tidak selamanya loh kita bisa hidup dengan fasilitas pemerintah yang bagus. PDAM aja sevicenya jauh dari kata memuaskan. Air mengalir hanya malam hari. Terpkasa salah satu dari kami suka ada yang jaga air untuk bisa menuhin bak-bak mandi di kamar mandi. Untungnya temen2 dikosan gw dulu banyak yang suka ngalong jadi ga usah dibikin jadwal bergilir.
Perut. Kata siapa kalo kita kos didaerah yang banyak anak mahasiswanya biaya hidup bisa lebih murah?!, ... mungkin itu dulu, sekitar tahun 2005-2006 semenjak diberlakukannya jalur khusus pendaftaran Universitas/Institut Negri banyak anak-anak konglomerat yang bersekolah di Uni/institut tersebut. Mereka datang dengan kemanjaan dan gaya hidupnya yang serba glamour dan hedonis. Walhasil lingkungan sekitar kosan dan segala pendukungny(warung makan/tukang baso/sewa kamar) berubah drastis. Seperti contoh Warung makan yang biasanya mematok harga 7000ribu perporsi(nasi,telor dadar,sayur) akhirnya melihat peluang ada anak orang kaya yang kelebihan duit dan akhirnya menaikan harganya menjadi 10.000, paling murah 9000. Sangat sulit mencari warung makan yang masih memihak pada kami. Ada sih, ..tapi itu juga paling warung yang hanya menyediakan sarapan pagi. seperti Nasi Uduk atau Bubur ayam seharga 3000-5000. Dan akhirnya Gw dan temen2 gw memutar otak, demi memenuhi kebutuhan makan 3x sehari akhirnya kami membeli makan pagi 3 porsi. yang satu dimakan sarapan, satunya lagi untuk makan siang, terakhir makan malam. ... heheh ...kadang2 kami lupa meyimpan nasi uduk kami tanpa penutup akhirnya nasi uduk siang/malam kami di kerubutin semut dan kami harus menggebrak2 piringnya supaya semutnya kabur ...
Tempat/kamar kos yang biasanya mereka patok perbulan dengan harga 250ribu-300ribu akhirnya berubah menjadi 500ribu bahkan ada yang sampai 1000.000. Dan ini terjadi semenjak anak-anak orang kaya nan manja dan hedonis itu datang dan bermukin di bandung dengan membawa gaya hidup yang siap ditularkan kepada anak-anak pribumi yang masih punya santun. ck ck ck ...

Back to Acha Septriasa-Sampai ku menutup mata ... ini dia liriknya ...

Embun di pagi buta
Menebarkan bau asa
Detik demi detik ku hitung
Inikah saat ku pergi

Oh Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi
[ Lyrics from: http://www.lyricsfreak.com/a/acha+septriasa/sampai+menutup+mata_20540467.html ]
Reff: aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta sumpah ku cinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku sampai ku menutup mata

Oh Tuhan ku cinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan ku sakiti dia
Hukum aku bila terjadi

ini untuk temen2 kos Cisitu ku, Agus,Yono,Kancrit,Nuril,Dadang,Surip

Rabu, 12 September 2012

Trip to Tidung Island and all its cronicles

This is my trip that i always dreamed. Jalan-jalan ke pulau seribu and finally that time is came. September 8-9th, I get landed on Tidung Island. Its part of Seribu archipelago. Actually there is a two Island that named Tidung, Tidung besar and Tidung kecil. Perjalanan saya kesana bersama rombongan Gym Ramboe dalam rangka mempererat silaturahim antar member.

There's a two interesting thing that i've got. Firstly is Tidung Island it self and the second is temen-temen Gym Ramboe itu sendiri.

Saatku menginjakan kaki pertama kali ke Tidung, yang aku rasakan adalah Pulau yang panas dan terik. Tetapi hal itu akhirny berubah dengan cepat sekali. Saat anda keluar dari dermaga dan pelabuhannya dan anda memasuki perkampungan wisata tersebut, pemikiran Tidung Island adalah pulau yang panas maka akan berubah,Pulau ini pulau yang rimbun dengan pepohonan. Akan tetapi bau amis dan bau ikan asin tetap ada. The uniquely from this island is there's a big population of cat in this island. Saat kami tiba di Homestay kami pun pakmi disambut oleh kucing belang berwarna putih dan kuning. Sebelumnya aku menyangka kucing ini adalah kucing liar yang tidak ramah, ternyata ini kucing rumahan yang jinak. Sepertinya kucing-kucing disini memang menunggui dan menjadi penghuni tiap rumah penduduk. Penduduk Tidung sendiri terdiri dari berbagai suku. Tetangga homestay kami saja ternyata orang padang. Dirumah mereka,mereka menjual oleh-oleh Pulau Tidung seperti kerajinan kerang, Berbagai makanan olahan dari laut dan juga pakaian yang berlogo pulau Tidung. Selain itu pada pagi hari, karena mereka orang padang mereka menjual Pem-Pek sebagai sarapan.

Dengan biaya 300ribu perorang kami mendapatkan paket liburan yang alhamdulillah sangat menyenangkan. Kami mendapatkan fasilitas homestay dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, pantry dan 2 toilet, lengkap dengan AC,TV dan juga kipas angin. Untuk hiburan disana kami mendapatkan kegiatan snorkling, bersepeda menuju Pantai pasir putih dan juga barbeque. Kalo menurut aku pribadi sendiri sih pengalaman yang menyenangkan itu adalah bersepeda menuju Pantai pasir putih. Sebelumnya saya kapok dan juga males kalo ada acara belibur ke pantai. Karena dari semua pantai yang pernah aku kunjungi tidak pernah sesuai dengan bayangan saya sendiri. Suatu tempat yang teduh dengan banyak pohon nyiur melambai, angin sepoi-sepoi dan juga pasir putih ditambah air laut yang bening, Yang ada hanya pantai yang berpasir hitam kotor bau got dan juga panas ... . Di Pulau Tidung ini saya mendapatkan yang saya impikan, Pantai berpasir putih dan bersih dengan air biru laut yang bening. Bahkan kita bisa berenang ditemani ikan-ikan karang yang ada disana. Tapi sebagai saran, ...jangan berenang terlalu dekat dengan mereka,karena mereka mempunyai sifat ingin tahu sehingga sesekali mereka mendekati kita dan kadang-kadang mereka juga menggigit. Sampai-sampai saya sendiri akhirnya kabur dari sekumpulan ikan karang yang mengelilingi saya waktu saya berenang. Satu lagi keunggulan dari Pantai pasir putih pulau Tidung ini adalah suasananya yang tidak hiruk pikuk oleh pengunjung. Ya pantainya masih sepi, dan itu cocok sekali dengan yang saya inginkan dan mungkin cocok juga buat anda yang ingin benar-benar lepas dari hiruk pikuk dan penat oleh aktivitas kerja di kota. Sampai sekarang ini saya ga menyesal jika saya belum pernah jalan-jalan ke Bali-Pantai Kuta, bagi saya Pasir putih pulau tidung sudah lebih dari cukup dan sudah sesuai dengan pantai impian saya. Masih alami dan tidak ada sesuatu yang berbau hedonism. Semoga kunjungan berikutnya pantai ini masih seperti ini. jadi buat anda yang mau berlibur kesana Please ya guys, save keep The Tidung Island Clean ...
Rombongan kami terdiri dari 17 orang. There are a very fun people and attractive. Ga seperti temen-temenku yang laen, sepertinya mereka ini tipe orang-orang yang peduli dengan kesehatan dan kebersihan tubuh mereka. Menurut saya sendiri tidak ada yang salah dengan itu. Itu adalah sesuatu yang positif. Mereka rajin dan juga rutin berolahraga setiap minggunya. Ada sesuatu yang membuat mereka menjadi orang-orang yang menyenangkan, mereka orang-orang yang suka dengan apa adanya dan tidak canggung dan juga wellcome terhadap perbedaan. Mereka tidak memaksakan suatu kehendak terhadap orang laen jika orang laen tersebut ingin bergabung dengan mereka. Yup, ... sekilas seperti itu. karena saya baru pertama kali meluangkan dan menghabiskan waktu bersama mereka :). Dan memang perlu pendalaman lagi jika kita ingin tahu lebih mengenai karakter mereka. :).

Pagi hari di pulau Tidung aku melihat seekor kucing lucu yang sedang tidur meringkuk memeluk kaki-kakinya yang kecil. Angin laut yang berhembus terasa dingin untuk seorang manusia sehingga harus mengenakan jaket untuk menghangatkan tubuh. Kucing kecil ini tidur seakan dia tidak peduli dengan tempatnya yang terbuka, beratapkan langit dan beralaskan kayu yang kotor. Dia tetap bisa menikmati tidurnya yang lelap bahkan sang mentari pagi pun tak dapat mengganggu meditasinya. That's was a lovely view.
Saat itu pula aku teringat dengan kata-kata temenku "Lo takut kehilangan periuk? ...", ... ya aku teringat kata-kata itu. Bahkan kucing kecil lucu yang tampak tak berdaya siap ditelan kejamnya dunia pun masih bisa menikmati hidupnya tanpa beban dan tanpa rasa takut kekurangan makan. Bahkan Tuhan pun sudah menyiapkan rezeki untuk kucing kecil lucu itu. Apalagi untuk kita yang sudah diberikan akal dan pikiran.



Sabtu, 01 September 2012

1 September 2012


Beberapa bulan kebelakang adalah hari-hari yang penuh dengan terik matahari.
Panasnya mentari dan juga hangatnya membakar. Tanah ku berpijak pun kering dan retak. Jika kamu ingin lihat hijau? ... carilah keujung sana. Maka kelak hanya hampa yang rasa. Kuning kering ranting menghias cakrawala. Usah sedih dengan keadaan ini, senyummu pasti merubah ini menjadi Kuning Lembayung nan menawan. Hijau pun terasa bertebar di tanah yang tandus ini. Debu yang bertabur menjadi daun yang tergantung.
Walopun begitu, tetap ku menunggu sejatinya sang hujan yang membasahi retak tanah, ranting kering kerontang juga debu yang bertabur. September pun tiba dipenghujung Agustus nan indah berhias kuning lembayung. Berharap di September ini pucuk-pucuk daun nan segar akan bangun dari ketakutannya akan terik mentari. "Bangun..., bangun..., kini mentari tak lagi memperlihatkan cahayanya yang menyilaukan dan sambutlah Bibi hujan yang menyampaikan kata-kata indah nan menyejukan dari sang Bundamu dan Bundaku juga". ... Selamat datang September.

Diputar kembali

Kadang diatas kadang dibawah, sesaat kita berada dibawah rindang pohon tak terasa matahari bergulir dan kita mendapati sinarnya menerpa pana...