Rabu, 03 Oktober 2012

Sebenarnya keadaan ini sudah berlangsung lama.Keadaan ini yang memaksa seseorang untuk bertindak negatif.Dari bawah sampai atas melakukan hal yang diluar dugaan gw.Mereka melakukan hal yang menurut gw paling memalukan, bahkan untuk orang tuanya sendiri.Jika orang tua gw tahu gw melakukan hal yang sama pasti mereka kecewa.Tetapi mereka melakukan itu semua karena mereka tidak mendapatkan hak-haknya sehingga mereka dengan sadar dan terpaksa melakukan hal itu semua.yaa begitulah pandangan setiap orang berbeda-beda.Bagaimana dengan anda?

2 hari terakhir ini setiap sore di Jakarta Selatan Alhamdulillah sudah turun hujan. Mudah-mudahan sumur-sumur kering yang ada menjadi penuh lagi dan kami bisa mendapatkan air untuk kehidupan dan aktifitas kami sehari-hari.Sudah hampir 2 minggu di wilayah Jakarta Selatan banyak rumah/kantor/restaurant dll kehabisan air dikarenakan sumur pompa kering.Gw yang tinggal/numpang dikantor akhirnya terpaksa musti PP-Bolak-balik Karawang-Jakarta dan itu membuat 'Kantong gw kebobolan', ...bagaimana tidak PP perjalananku bisa habis hampir 40rebu untuk ongkosnya saja :( . Dan untuk minggu ini aku menginap di rumah sepupuku di daerah Cibubur. Lumayan PP cuman habis 11ribu.

Hari ini juga gw mendapatkan suatu artikel yang membahas tentang bahaya amarah yang membuat kita menjadi manusia tolol. seperti ini bunyinya ...

"Sudahkah kita memahami ketika orang pintar berubah menjadi seorang yang tolol?
Jawabannya adalah ketika dia sedang marah dan tak mampu mengontrol amarahnya. Dan apa menurut orang Spanyol tentang seorang yang pintar menjadi seorang yang tolol?

" Ira furor brevis est "

" Anger is brief insanity: If you are mad, count to twenty "

" Amarah adalah salah satu bentuk ketoloan yang sempurna: Jika anda sedang marah, coba berhitung dari satu hingga dua puluh "

" Amarah atau emosi yang menyulut diri kita berawal dari 10 detik pertama, ketika kita tak mampu mengontrol amarah di 10 pertama maka bersiaplah kalau kita akan menjadi orang yang tolol setelah 20 detik kurun waktu saja. Semoga kita senantiasa mampu untuk senantiasa Istighfar dan Isbir*
Kebayangkan jika kita punya sifat pemarah apalagi pendendam, ...maka sebenarnya kita sudah menjadi orang tolol selama-lamanya. Atau, jangan sampai kita menjadi orang yang dicabut kecerdasan dan akal sehatnya.Amin.

Senin, 01 Oktober 2012

28 September 2012, ... waktu menunjukan jam 18:45. Aku masih di jalan baru menuju terminal Klari-Karawang. Tak seperti biasanya, biasanya aku selalu menikmati semua perjalananku. Duduk tenang melihat pemandangan sisi jalanan yang bisa aku lihat dari balik jendela bus. Tapi saat itu pak supir mematikan lampu dalam bus yang tersisa hanya lampu led berwarna biru di atas. Sepanjang jalan Jalan baru memang masih sepi belum banyak bangunan yang berdiri disepanjang jalan itu. Hanya sawah dan beberapa restoran serta pom bensin Sehingga suasana begitu kelam dan gelap diluar sana. Aku merasakan dingin,takut dan juga sepi. Baru kali ini aku merasakan seperti itu. Sepertinya aku pergi seorang diri,tanpa tujuan dan takan kembali. Aku hanya duduk meringkuk dan menatap gelap gulita diluar sana.

29 September 2012,
Pagi itu aku pergi melihat perkembangan bayi-bayi kelinci sepupuku. Tak selang beberapa menit ketika aku pulang, aku melihat ada seekor kucing kuning berada didalam kandang ayamku. Langsung saja aku usir.Aku tengaok sebentar ke kandang kelinciku yang berada diatas kandang ayam tadi. Aku lihat ada darah yang bercecer dilantai bambunya... Astagfirullah anak kelinci yang mana yang terluka?? ...Aku periksa satu-satu. Satu..selamat, dua...selamat, ...tiga, ...innnalilllahi,...anak kelinci yang berbulu misty/kelabu kaki depannya buntung satu. Astagfirullah jadi kucing tadi hendak memakan bayi kelinci malang ini.Akupun memanggil ibuku buat segera. Ibuku juga langsung tanggap buat nolong bayi kelinci itu.Kami perban lukanya.
Ibuku sangat menyesalkan kejadian ini. Karena ibuku yang setiap hari memberi makan kelinci-kelinci itu jika aku senin-jumat bekerja di Jakarta. Jadi dia sudah merasa sayang pada mereka. Begitu pula bapak tiriku, dia ingin sekali mempunyai bedil buat menembak kucing kuning itu. Memang predikat kucing kuning yang liar itu sudah buruk sekali. Bayi-bayi kelinci sepupuku juga habis dimakan kucing bengal itu.
Kami hanya berharap bayi kelinci ini baik-baik saja. Dan bisa berlanjut walau kakinya buntung. Toh ga sedikit binatang yang masih hidup walau tanpa daksa. Sore harinya aku ganti perban bayi kelinci itu. ... Aku lihat, ... dia sudah lelah, ... mungkin lemas, ... mungkin ... terlalu banyak kemungkinan aku hanya ingin bayi kelinci ini cepat sembuh. Kata ibuku mungkin ini saat kritis bayi kelinci itu. Manusia saja jika buntung akan keluar dan mungkin kehabisan darah, ga bakalan bertahan lama kecuali cepat-cepat dibawa ke RS,diinfus,transfusi darah,dirawat lukanya. Apalagi ini cuman bayi kelinci..., yah aku cuman bisa berusaha dan berdoa. Kalopun memang ga da ... saya harap dipercepat supaya dia tidak merasa kesakitan terus menerus.
Pagi besoknya bayi kelinci itu sudah pergi selama-lamanya ... :(, ... good by little bunny. I am sorry ... :( huhuhu.
(kamu bisa lihat bayi kelinci berbulu misty(waktu masih hidup) yang baru kemaren pagi meninggal itu di archive aku sebelumnya. disana ada 2 bayi berwarna misty salah satunya adalah dia).
  

Diputar kembali

Kadang diatas kadang dibawah, sesaat kita berada dibawah rindang pohon tak terasa matahari bergulir dan kita mendapati sinarnya menerpa pana...