Aang Badrudin

Hari ini kami sekeluarga telah mengantarkan saudara kami tercinta Aang Badrudin Bin Suryadi Bin H.Nawawi ke tempat peristirahatannya yang terakhir. I hope Allah SWT give u a better place and except all of ur iman Islam.Amin.

Pagi ini adalah pagi yang dingin karena malamnya hujan turun dan membasahi bumi. Seperti biasa, dalam keadaan dingin apalagi di pagi hari hidungku suka meler. Keadaan ini membuat saya enggan beranjak dari kasur dan berangkat kerja.Akhirnya aku memilih diam dirumah.Selang beberapa menit handphone Blackberryku berbunyi dan aku telah mendapati satu pesan dari sepupuku Evi. its a shocking message in the morning. Evi said a embih is maot. Gad ... iam on speachless mode on. So i am going to after my mother to tell her the news. 

Tiba dirumah duka, aku melihat Wa Encum telah terduduk lunglai dipundak seseorang,sangat sangat terlihat sedih. Begitu pula istri Almarhum yang tak henti-hentinya memberikan raut muka yang sekelabu awan mendung. Sesekali beliau menatap suami tercinta dengan mata yang memendam kerinduan. A' embih, panggilan Almarhum,meninggal di usianya yang ... sekitar 40tahun. Masih dibilang usia muda. Melihat kebelakang, begitupula Almarhum bapakku, beliau meninggal di usia 42tahun dikarenakan komplikasi Diabetes. A' embih meninggal karena sakit jantung.

Siang hari kami mengantarkan jenazah di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumah almarhum semasa kecil. Disana pula Alamrhum  Bapakku dikubur.Hening melihat ada beberapa persegi tanah yang kosong diarea pemakan keluarga ini. Disana ... di samping kuburan Almarhum Bapakku ... disanalah pembaringan-Rumah masa depan ku. Tiba-tiba saja aku teringat dengan teman-temanku yang sekarang ini sedang bekerja dengan giat sampai salary mereka juga ... kita bisa bilang Waaaaww. Lalu ... buat apa semuanya itu?? ... toh akhirnya kita hanya tinggal dibawah tanah yang sempit dan berbaju sangat-sangat sederhana.Pertanyaan ini muncul saat aku melihat terakhir kalinya jenazah A' Embih memasuki liang lahat. Saat itu juga pertanyaan ini terjawab olehku. Semua rezeki yang kita cari dan kita dapat ... sampai berjuta-juta,bermilyar-milyar... itu semua untuk orang-orang yang menjadi tanggung jawab kita. Seperti keluarga kita,anak,istri,orang tua,family,anak yatim,fakir dan orang2 yang membutuhkan.

Selamat Jalan saudaraku ... semoga Allah memberikan tempat yang terbaik untukmu disana ... Amin.