There's a two interesting thing that i've got. Firstly is Tidung Island it self and the second is temen-temen Gym Ramboe itu sendiri.
Saatku menginjakan kaki pertama kali ke Tidung, yang aku rasakan adalah Pulau yang panas dan terik. Tetapi hal itu akhirny berubah dengan cepat sekali. Saat anda keluar dari dermaga dan pelabuhannya dan anda memasuki perkampungan wisata tersebut, pemikiran Tidung Island adalah pulau yang panas maka akan berubah,Pulau ini pulau yang rimbun dengan pepohonan. Akan tetapi bau amis dan bau ikan asin tetap ada. The uniquely from this island is there's a big population of cat in this island. Saat kami tiba di Homestay kami pun pakmi disambut oleh kucing belang berwarna putih dan kuning. Sebelumnya aku menyangka kucing ini adalah kucing liar yang tidak ramah, ternyata ini kucing rumahan yang jinak. Sepertinya kucing-kucing disini memang menunggui dan menjadi penghuni tiap rumah penduduk. Penduduk Tidung sendiri terdiri dari berbagai suku. Tetangga homestay kami saja ternyata orang padang. Dirumah mereka,mereka menjual oleh-oleh Pulau Tidung seperti kerajinan kerang, Berbagai makanan olahan dari laut dan juga pakaian yang berlogo pulau Tidung. Selain itu pada pagi hari, karena mereka orang padang mereka menjual Pem-Pek sebagai sarapan.
Dengan biaya 300ribu perorang kami mendapatkan paket liburan yang alhamdulillah sangat menyenangkan. Kami mendapatkan fasilitas homestay dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, pantry dan 2 toilet, lengkap dengan AC,TV dan juga kipas angin. Untuk hiburan disana kami mendapatkan kegiatan snorkling, bersepeda menuju Pantai pasir putih dan juga barbeque. Kalo menurut aku pribadi sendiri sih pengalaman yang menyenangkan itu adalah bersepeda menuju Pantai pasir putih. Sebelumnya saya kapok dan juga males kalo ada acara belibur ke pantai. Karena dari semua pantai yang pernah aku kunjungi tidak pernah sesuai dengan bayangan saya sendiri. Suatu tempat yang teduh dengan banyak pohon nyiur melambai, angin sepoi-sepoi dan juga pasir putih ditambah air laut yang bening, Yang ada hanya pantai yang berpasir hitam kotor bau got dan juga panas ... . Di Pulau Tidung ini saya mendapatkan yang saya impikan, Pantai berpasir putih dan bersih dengan air biru laut yang bening. Bahkan kita bisa berenang ditemani ikan-ikan karang yang ada disana. Tapi sebagai saran, ...jangan berenang terlalu dekat dengan mereka,karena mereka mempunyai sifat ingin tahu sehingga sesekali mereka mendekati kita dan kadang-kadang mereka juga menggigit. Sampai-sampai saya sendiri akhirnya kabur dari sekumpulan ikan karang yang mengelilingi saya waktu saya berenang. Satu lagi keunggulan dari Pantai pasir putih pulau Tidung ini adalah suasananya yang tidak hiruk pikuk oleh pengunjung. Ya pantainya masih sepi, dan itu cocok sekali dengan yang saya inginkan dan mungkin cocok juga buat anda yang ingin benar-benar lepas dari hiruk pikuk dan penat oleh aktivitas kerja di kota. Sampai sekarang ini saya ga menyesal jika saya belum pernah jalan-jalan ke Bali-Pantai Kuta, bagi saya Pasir putih pulau tidung sudah lebih dari cukup dan sudah sesuai dengan pantai impian saya. Masih alami dan tidak ada sesuatu yang berbau hedonism. Semoga kunjungan berikutnya pantai ini masih seperti ini. jadi buat anda yang mau berlibur kesana Please ya guys, save keep The Tidung Island Clean ...
Rombongan kami terdiri dari 17 orang. There are a very fun people and attractive. Ga seperti temen-temenku yang laen, sepertinya mereka ini tipe orang-orang yang peduli dengan kesehatan dan kebersihan tubuh mereka. Menurut saya sendiri tidak ada yang salah dengan itu. Itu adalah sesuatu yang positif. Mereka rajin dan juga rutin berolahraga setiap minggunya. Ada sesuatu yang membuat mereka menjadi orang-orang yang menyenangkan, mereka orang-orang yang suka dengan apa adanya dan tidak canggung dan juga wellcome terhadap perbedaan. Mereka tidak memaksakan suatu kehendak terhadap orang laen jika orang laen tersebut ingin bergabung dengan mereka. Yup, ... sekilas seperti itu. karena saya baru pertama kali meluangkan dan menghabiskan waktu bersama mereka :). Dan memang perlu pendalaman lagi jika kita ingin tahu lebih mengenai karakter mereka. :).
Pagi hari di pulau Tidung aku melihat seekor kucing lucu yang sedang tidur meringkuk memeluk kaki-kakinya yang kecil. Angin laut yang berhembus terasa dingin untuk seorang manusia sehingga harus mengenakan jaket untuk menghangatkan tubuh. Kucing kecil ini tidur seakan dia tidak peduli dengan tempatnya yang terbuka, beratapkan langit dan beralaskan kayu yang kotor. Dia tetap bisa menikmati tidurnya yang lelap bahkan sang mentari pagi pun tak dapat mengganggu meditasinya. That's was a lovely view.
Saat itu pula aku teringat dengan kata-kata temenku "Lo takut kehilangan periuk? ...", ... ya aku teringat kata-kata itu. Bahkan kucing kecil lucu yang tampak tak berdaya siap ditelan kejamnya dunia pun masih bisa menikmati hidupnya tanpa beban dan tanpa rasa takut kekurangan makan. Bahkan Tuhan pun sudah menyiapkan rezeki untuk kucing kecil lucu itu. Apalagi untuk kita yang sudah diberikan akal dan pikiran.
2 komentar:
jalan-jalan dengan para body builder yak, nampak otot dimana-mana :D
Yo Yoi cuy, ...
Big Muscle a head ...
Posting Komentar